| A. JUDUL |
| PELESTARIAN KAWASAN WISATA ALAM SUNGAI TAMBORASI |
| (Sungai Terpendek di Dunia) MELALUI KETERLIBATAN PELAJAR |
| DI DESA TAMBORASI KECAMATAN WOLO KABUPATEN |
KOLAKA, SULAWESI TENGGARA |
| B. LATAR BELAKANG |
| Sulawesi Tenggara adalah sebuah provinsi terletak di Jazirah Tenggara |
| Pulau Sulawesi yang terletak di antara 120°45' - 124°30' Bujur Timur dengan |
| wilayah daratan seluas 38.140 km² atau 3.814.000 ha dan wilayah perairan (laut) |
| seluas 110.000 km² atau 11.000.000 ha. Di Sulawesi Tenggara terdapat banyak |
| kawasan wisata alam yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten dan kotamadya. |
| Kabupaten Kolaka memiliki beberapa kawasan wisata alam salah satunya |
| adalah sungai Tamborasi. Obyek wisata ini diberi nama permandianTamborasi |
| oleh masyarakat setempat karena dinilai memiliki keunikan tersendiri yakni |
| dengan adanya sebutan sungai terpendek di dunia (Dinas Pariwisata, 2005). urvei |
| dinas kebudayaan dan pariwisata Kab. Kolaka menunjukkan bahwa sungai ini |
| memiliki panjang 20 m dan lebar 15 m dari dasar munculnya mata air hingga ke |
| muara. Air sungai ini kelihatan berwarna hijau dan sangat jernih serta dasarnya |
| yang terus berubah-ubah. Dengan keunikan tersebut, maka masyarakat lokal |
| maupun non lokal sering mengadakan kunjungan ke daerah ini baik bersifat |
| rekreatif maupun untuk tujuan penelitian. |
| Banyak asumsi masyarakat setempat mengatakan bahwa sungai tersebut |
| mengalami proses alam yang berkepanjangan sehingga jalur sungai yang dulunya |
| lurus, kini membengkok akibat gelombang air laut. Akibatnya terjadi sedimentasi |
| pasir yang menyebabkan jalur sungai tersebut mengalami perubahan secara |
| signifikan. Kawasan objek wisata alam ini juga memiliki lembah-lembah yang |
| mengandung batu marmer dengan udara sejuk sehingga pengunjung merasa |
| nyaman berada di obyek wisata Tamborasi. Disamping itu anyak hewan menarik |
| biasa hinggap dipepohonan obyek wisata alam ini seperti monyet bulu emas, ular |
| daun,kalelawar hutan maupun burung laut yang menjadikan obyek wisata sungai |
![]() |
| |
| Tamborasi makin unik (Idus, 2010). Untuk mengetahui letak dan kondisi obyek |
| wisata tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.1. |
| Meskipun obyek wisata sungai Tamborasi memiliki banyak keunikan |
| alamiah, namun fasilitas umum seperti tempat sampah, WC dan kamar mandi |
| umum kurang memadai. Selain sampah dan limbah anorganik berserakan di |
| mana-mana. Hal ini mengindikasikan bahwa pengelolaan kawasan wisata ini |
| kurang efektif di sebabkan kurangnya partisipasi masyarakat setempat maupun |
| perhatian pemerintah. Oleh karena itu diperlukan penyediaan falisilitas umum |
| tersebut dan upaya penyadaran masyarakat melalui berbagai kegiatan pelestarian |
| lingkungan wisata alam Tamborasi guna mempertahankan kelestarian kawasan |
ini. |
| Peta Kabupaten Kolaka |
| Gambar 1.1 Peta Lokasi Obyek Wisata Alam |
| C. PERUMUSAN MASALAH |
| Permasalahan yang dirumuskan dalam kegiatan ini adalah bagaimana |
| meningkatkan kualitas pengelolaan obyek wisata sungai Tamborasi melalui |
| pelibatan pelajar setempat sehingga kelestariannya tetap terjaga. |
| D. TUJUAN PROGRAM |
| Program ini bertujuan untuk: |
| 1. Meningkatkan kualitas obyek wisata sungai Tamborasi melalui penyediaan |
| sarana dan prasarana umum serta penyuluhan tentang penangan sampah. |
| 2. Mengoptimalkan peran pelajar dan masyarakat setempat dalam pengelolaan |
| obyek wisata alam melalui penyuluhan tentang pelestarian lingkungan dan |
| mempromosikan obyek wisata alam Tamborasi. |
| E. LUARAN YANG DI HARAPKAN |
| Luaran yang diharapkan dalam |
| kegiatan ini adalah sebagai berikut: |
| 1. Tersedianya sarana dan prasana yang memadai dikawasan obyek wisata alam |
| sungai Tamborasi. |
| 2. Terciptanya rasa tanggung jawab yang tinggi oleh pelajar dan masyarakat |
| umum setempat dalam pengelolaan obyek wisata alam sungai Tamborasi. |
| 3. Meningkatkan kesadaran pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan dan |
| ketertiban obyek wisata alam Tamborasi |
| 4. Mengefisiensikan obyek wisata Tamborasi melalui peran pemerintah agar |
| menjadi sumber devisa bagi Kab. Kolaka. |
| F. KEGUNAAN PROGRAM |
| a. Bagi Perguruan Tinggi |
| 1. Dengan adanya program ini, maka akan tercipta sinergi antara pihak |
| Universitas dan PEMDA setempat dalam pengelolaan obyek wisata. |
| 2. Menghasilkan alumni atau lulusan dengan kualitas yang baik sehingga |
| bermanfaat bagi masyarakat banyak. |
| b. Bagi Mahasiswa |
| 1. Mahasiswa yang terlibat dalam program ini dapat menjadi instrumen |
| untuk berfikir konsisten bahwa melakukan observasi secara terbuka |
| tentu akan lebih baik dan mengutungkan. |
| 2. Menumbuhkan sikap kritis bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan |
| program yang telah direncanakan. |
| 3. Menumbuhkan saling kerjasama di antara tim yang terkait, agar |
| mengetahui kebersamaan dan persatuan merupakan sesuatu hal yang |
| sangat penting dalam mencapai keberhasilan. |
| 4. Mengimplementasikan program ini dengan penuh tanggung jawab |
| sehingga menjadi panutan di dalam pelestarian obyek wisata alam. |
| c. Bagi masyarakat |
| 1. Agar masyarakat mengambil tanggungjawab dalam pelestarian obyek |
| wisata alam sungai Tamborasi. |
| 2. Agar masyarakat dapat menyadari bahwa melestarikan wisata alam |
| sangatlah penting bagi kelangsungan hidup lingkungan. |
| 3. Agar masyarakat dapat merasakan bahwa kegiatan rekreasi sangat |
| penting bagi rohani. |
| G. PARIWISATA DAN EKOWISATA |
| 1. Pengertian Pariwisata dan Ekowisata |
| Secara umum, periwisata didefinisikan sebagai suatu perjalanan yang |
| dilakukan untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari satu tempat ke |
| tempat yang lain dengan tujuan bukan untuk mencari nafkah melainkan untuk |
| menikmati perjalan tersebut guna memenuhi keinginan yang beraneka ragam |
| (Yoeti, 1983). Sementara Pradyamita (2001), mengartikan pariwisata sebagai |
| pergerakan sementara suatu masyarakat atau individu yang bertujuan untuk keluar |
| dari kegiatan sehari-harinya dalam rangka memenuhi kebutuhan yang |
| diinginkannya. |
| Menurut Yoeti (2000), Ekowisata adalah suatu jenis pariwisata yang |
| berwawsan lingkungan dengan aktivitas melihat, menyaksikan, merasakan, |
| mempelajari, mengagumi alam, flora dan fauna, sosial budaya etnis setempat dan |
| wisatawan yang melakukannya ikut membina kelestarian lingkungan alam |
| disekitarnya dengan melibatkan penduduk lokal. Dalam pengelolaan suatu |
| kawasan ekowisata, harus memperhatikan 5 unsur utama yaitu: (a). Pendidikan |
| (education), (b). Perlindungan atau pembelaan (advocassy), (c). Keterlibatan |
| komunikasi setempat (community involvenient), (d). Pengawasan (monitoring), |
| (e). Konservasi (conservation). |
| 2. Ekosistem Obyek Wisata |
| Berbagai upaya yang telah diaplikasikan di wilayah obyek wisata |
| Tamborasi secara signifikan telah menjadi konstribusi terhadap kelestarian dan |
| daya dukung lingkungan serta perubahan-perubahan terhadap stratifikasi sosial |
| dalam kelas masyarakat. Salah satu bentuk alternatif untuk melestarikan |
| lingkungan dalam jangka panjang adalah mengembangkan sekaligus |
| mempertahankan potensi sumber daya obyek wisata dan kondisi lingkungan alami |
| terhadap dampak negatif yang timbul akibat sesuatu hal yang tak terduga. |
| Pengembangan obyek wisata alam yang berwawasan lingkungan akan |
| memberikan jaminan terhadap kelestasian dan keindahan lingkungan, terutama |
| yang berkaitan dengan jenis biodiversitas ekosistem utama sungai Tamborasi. |
| Selain itu, dapat menjadi salah satu sumber devisa bagi PEMDA setempat apabila |
| dikelola secara intensif, efisien dan berkelanjutan. |
| Pariwisata alam (nature tourism) merupakan agenda alternatif yang |
| mampu menarik pengunjung secara dinamis karena meliputi hal-hal yang |
| berkaitan dengan studi pembelajaran, rekreasi, dan hiburan yang ada diwilayah |
| Tamborasi dan sekitarnya. Berdasarkan deskripsi diatas maka, memberikan |
| definisi pariwisata sebagai aktifitas rekreasi yang bersifat konkrit karena meliputi |
| perjalanan dari suatu tempat ketempat lain dan fokus terhadap lingkungan objek |
| wisata. Dengan menggunakan defenisi tersebut maka, kerangka pariwisata alam |
| tamborasi secara rill dapat digambarkan pada Gambar 1.2 berikut ini: |
| PariwisataTamborasi |
| Aktivitas di pantai Aktivitas di sungai |
| Melihat Pemandangan Melihat Pemandangan |
| Wisata Pantai Berenang |
| Usaha Mikro Melompat dari Tebing |
| Berjemur Mengambil Air Minum |
| Konservasi Pantai Memancing |
| Gambar 1.2 aktivitas di wisata alam Tamborasi |
| Selain sebagai sarana objek wisata alam wilayah tamborasi juga memiliki |
| sumberdaya kelautan yang bisa dialokasikan sebagai wisata ganda, karena |
| wilayah pariwisata menyajikan jenis wisata khusus yang berkaitan dengan sumber |
| daya perairan . Obyek wisata ganda Tamborasi menyediakan keindahan alami dari |
| kombinasi sungai, cahaya matahari, laut, dan pantai berpasir yang bersih. |
| Dengan wisata alam ini diharapkan bagi seluruh komponen masyarakat, |
| khususnya wisatawan dapat berpartisipasi langsung dalam mengembangkan |
| konservasi lingkungan sekaligus pemahaman yang mendalam tentang pentingnya |
| melestarikan objek wisata alam yang telah tersedia sehingga membentuk integrasi |
| untuk melestarikan obyek wisata alam. |
| Untuk menambah keunggulan dari pada obyek wisata yang di maksud perlu |
| adanya pengamanan pemerintah khususnya pemerintah yang bernaung dalam |
| bidang pariwisata dan pengawasan lingkungan. |
| 3. Perlindungan Wilayah Objek Wisata Alam Tamborasi dalam Menunjang |
| Kegiatan Pariwisata secara Berkelanjutan |
| Pariwisata berkelanjutan menurut |
| Word Tourism Organization |
| (2002) |
| dalam Badi’ah (2004), merupakan pariwisata yang pembangunannya memenuhi |
| kebutuhan wisatawan dan wilayah yang dikunjunginya dimasa kini seraya |
| melindungi dan meningkatkan peluang untuk masa depan. |
| Aspek berkelanjutan (suistainability) dari kegiatan ekowisata sungai |
| Tamborasi maka tidak terlepas dari sejauh mana daya dukung kawasan secara |
| ekologis, sosial dan ekonomi serta kemampuan dalam menopang setiap kegiatan |
| pariwisata di wilayah terkait. Pariwisata dan konservasi di lapangan merupakan |
| kegiatan yang saling menunjang sehingga dapat di padukan atau di lakukan secara |
| bersamaan. Wilayah wisata memerlukan suatu pembenahan kegiatan yang saling |
| menunjang sehingga jika dilihat dari segi ruang dan durasi dapat dipadukan secara |
| loyal. Wilayah wisata memerlukan pembenahan yang bersifat permanen misalnya, |
| pembangunan rumah makan, tempat ibadah dan WC umum serta sarana dan |
| prasarana umum lain disekitar obyek wisata. Hal ini dapat menjadi salah satu |
| bentuk kebijakan pemerintah terhadap obyek wisata alam sungai Tamborasi.yang |
| bersifat permanen misalnya pembangunan rumah makan terapung di sekitar lokasi |
| obyek wisata secara terbuka. Hal ini dapat menjadi salah satu bentuk antusias |
| kebijakan pemerintah terhadap obyek wisata alam tamborasi. |
| . |
| H. METODE PELAKSANAAN |
| a. Waktu dan Tempat |
| Penelitian ini dilakukan di lokasi obyek wisata alam Tamborasi |
| Kecamatan Wolo, Kab.Kolaka, Sulawesi Tenggara selama 3 bulan. Pengumpulan |
| data primer dan sekunder direncanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan secara |
| berkala di lokasi yang terkait. |
| b. Alat dan Bahan |
| No. Alat dan Bahan Satuan Keguanaan |
| 1. |
| Alat |
| 3 Buah |
| Sebagai Penagkap |
| • |
| Kamera |
| Gambar |
| Mengumpulkan Data |
| 2 Buah |
| di Lapangan |
| • |
| Alat Tulis |
| Sebagai Alat |
| 1 Buah |
| Pengukur panjang |
| • |
| Meteran (100 m) |
| Sungai |
| 2 Buah |
| Alat Untuk |
| • |
| Tape Recorder |
| Wawancara |
| 2. |
| Bahan |
| 1 Buah |
| Mengetahui Letak |
| • |
| Peta Wilayah |
| Lokasi |
| 1 Buah |
| Sebagai Referensi |
| • |
| Studi Pustaka |
| Menganai Data |
| Promosi Tentang |
| 2 Unit |
| Pelestarian Sungai |
| • |
| Spanduk |
| Tamborasi |
| c. Jenis dan Sumber Data |
| Data dan informasi yang untuk meliputi data sumber daya alam, oseanografi |
| kawasan, sumber daya manusia, kondisi umum lokasi, hipotesis yang terus |
| berkembang. |
| d. Metode Pengumpulan Data |
| Data yang diperlukan dalam program kegiatan ini terdiri dari data primer dan |
| sekunder |
| 1. Data Primer |
| Data primer diperoleh dari hasil observasi lapangan dan wawancara warga |
| lokal. Observasi dilakukan untuk melihat langsung kondisi dan potensi yang |
| ada di areal obyek wisata alam Tamborasi, sedangkan wawancara dilakukan |
| untuk mengetahui kondisi alam yang sebenarnya melalui pihak pengelola, |
| pengunjung dan instansi terkait. |
| 2. Data Sekunder |
| Data sekunder diperoleh dari studi pustaka melalui layanan internet |
| maupun laporan hasil penelitian sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan |
| Pariwisata Kabupaten Kolaka, serta pihak-pihak yang terkait lainnya. Data |
| yang dikumpulkan yaitu keadaan umum kawasan obyek wisata alam |
| Tamborasi dan sumberdaya alam oseanografi kawasan serta keadaan sosial |
| masyarakat maupun pengunjung. |
| I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM |
| Pelaksanaan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pelestarian |
| Kawasan Alam Sungai Tamborasi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara yang |
| dimulai sejak persiapan hingga pelaporan direncanakan berlangsung selama 3 |
| bulan. Jadwal kegiatan dapat dilihat pada Tabel 1.1: |
| Tabel 1.1 Jadwal kegiatan : |
| No. Jenis Kegiatan Bulan ke- |
| I II III |
| 1. Survey Lapangan |
| 2. Pengadaan Alat dan Bahan |
| 3. Perancangan Percobaan |
| 4. Pembersihan dan |
| Pemasangan Spanduk |
| Pembersihan |
| sampah di sekitar |
| areal obyek wisata |
| Pemasangan |
| spanduk di depan |
| gerbang obyek |
| wisata alam |
| 5. Evaluasi Hasil Kegiatan |
| 6. Sosialisasi Hasil Kegiatan |
| 7. Diskusi Tim Tentang Hasil |
| Kegiatan |
| 8. Pelaporan Hasil Kegiatan |
| J. RANCANGAN BIAYA |
| Dalam proses pelaksanaan kegiatan PKM bidang kemasyarakatan yang |
| dilaksanakan selama 3 bulan di lokasi obyek wisata alam sungai tamborasi, di |
| kecamatan wolo kabupaten kolaka, Sulawesi tenggara, maka anggaran yang |
| dikeluarkan dapat dilihat pada Tabel 1.2 |
| Tabel 1.2 Rincian Anggaran |
| 1. Alat dan bahan yang dibutuhkan |
| No. Alat Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp) |
| 1. Spanduk 2 buah 10.000 200.000 |
| 2. Tiang spanduk 4 batang 10.000 200.000 |
| 3. Sarana penunjang |
| 1 paket 150.000 |
| lainnya |
| 4. Tong sampah 4 buah 300.000 |
| Jumlah 850.000 |
| 2. Transportasi |
| No. Uraian Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp) |
| 1. Transpotasi Tim selama |
| 3 minggu 400.000 x 3 1.200.000 |
| penelitian/ pengamatan |
| 2. Transportasi peserta 15 orang 50.000 x 15 750.000 |
| Jumlah 1.950.000 |
| 3. Lain-lain |
| No. Uraian Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp) |
| 1. -Pembuatan |
| Laporan |
| 1 Paket |
| 300.000 |
| 300.000 |
| - ATK |
| 1 Paket |
| 400.000 |
| 400.000 |
| - Penggadaan |
| 1 Paket |
| 400.000 |
| 400.000 |
| - Penjilidan |
| 1 Paket |
| 200.000 |
| 200.000 |
| 2. Biaya publikasi 1 Paket 500.000 500.000 |
| 3. Studi literature 1 Paket 250.000 250.000 |
| 4. Biaya konsumsi Tim |
| 1 Paket 750.000 750.000 |
| selama kegiatan |
| 5. Biaya konsumsi pesertalo 1 Paket 750.000 750.000 |
| 6. Akomodasi selama |
| 1 Paket 150.000 150.000 |
| kegiatan |
| 7. Monitoring dan evaluasi |
| 1 Paket 150.000 150.000 |
| kegiatan |
| Jumlah 4.500.000 |
| Maka,Total biaya 1+2+3 = Rp 7.000.000 (Tujuh Juta Rupiah) |
| K. LAMPIRAN |
| NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA |
| 1. Ketua Pelaksana |
| Nama : Ashar Junianto |
| NIM : I1A110050 |
| Tempat Tanggal Lahir : mangolo, 21 Juni 1990 |
| Program studi : Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan |
| Perguruan tinggi : Universitas Haluoleo |
| Kegiatan ilmiah yang pernah diikuti : |
| a. Mengikuti perlombaan olimpiade fisika tingkat kabupaten |
| b. Mengikuti pelatihan dalam bidang kesenian melukis |
| c. Mengikuti pelatihan penyusunan proposal PKM 2010 |
| Pengalaman organisasi |
| a. Pengurus Osis SMAN 1 latambaga 2008/2009 |
| b. Pengurus IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) 2008/2009 |
| c. Pengurus remaja masjid Nurul Amin 2005/2006 |
| 2. Anggota Pelaksana |
| Anggota pelaksana 1 |
| Nama : Muhammad Ilham |
| NIM : I1A110049 |
| Tempat Tanggal Lahir : Enrekang, 14 Maret 1992 |
| Program studi : Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan |
| Perguruan tinggi : Universitas Haluoleo |
| Kegiatan ilmiah yang pernah di ikuti : |
| a. Mengikuti perlombaan olimpiade biologi tingkat kabupaten |
| b. Mengikuti pelatihan penyusunan proposal PKM 2010 |
| Pengalaman organisasi |
| a. Pengurus osis SMAN 1 latambaga 2008/2009 |
| b. Wakil ketua remaja masjid jamiNurulhuda 2007/2008 |
| c. Ketua panitia pelaksana bulan suci ramadhan masjid jamiNurul Huda |
| 2006/2007 |
| Anggota Pelaksana 2 |
| Nama : Sudarno |
| NIM : I1A110047 |
| Tempat Tanggal Lahir : Kapu-kapura, 25 Oktober 1989 |
| Program studi : Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan |
| Perguruan tinggi : Universitas Haluoleo |
| Kegiatan ilmiah yang pernah diikuti : |
| a. Mengikuti pelatihan penyusunan proposal PKM 2010 |
| Kegiatan organisasi yang pernah diikuti : |
| a. Mengikuti kegiatan Pramuka 2007/2009 |
| b . Mengikuti kegiatan PMR 2007/2008 |
| c. Pengurus Osis SMA Neg.1 Wundulako 2008/2009 |
| d. Mengikuti kegiatan PKS ( Patroli Keamanan Sekolah ) |
| Anggota Pelaksana 3 |
| Nama : Muhammad Jukri |
| NIM : I1A108065 |
| Tempat Tanggal Lahir : Toari, 12 Desember 1988 |
| Program studi : Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan |
| Perguruan tinggi : Universitas Haluoleo |
| Kegiatan ilmiah yang pernah diikuti : |
| a. Mengikuti pelatihan penyusunan proposal PKM 2008 |
| Riwayat Dosen Pendamping |
| a. Nama dan gelar : Analuddin, S.Si.,M.Si., M.Sc., PhD |
| b. Golongan Pangkat dan NIP : III/b, 19701231 199903 1 045 |
| c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli |
| d. Jabatan struktural : - |
| e. Fakultas/program Studi : MIPA/ Biologi |
| f. Perguruan tinggi : Universitas Haluoleo |
| g. Bidang Keahlian : Biologi Laut |
| Pendidikan |
| UNIVERSITAS/INSTIT UT |
| GELAR TAHUN |
| BIDANG |
| DAN LOKASI |
| SELESAI |
| STUDI |
| Biologi, UGM Yogyakrta S.Si. 1997 Biologi |
| Institut Pertanaian Unhas M.Si. 2002 Ekologi |
| Ryukyus University |
| M.Sc. 2006 Marine |
| Science |
| Ryukyus University |
| PhD 2009 Marine and |
| Environmental |
| Sciences |
| Pengalaman penelitian |
| No. Judul Penelitian Tahun |
| 1 Pengaruh pupuk azolla terhadap pertumbuhan |
| 2003 |
| tanaman mahoni. |
| 2 Tree size dynamics of crowded |
| Kandelia |
| 2008 |
| obovata |
| stands on Okinawa, Japan. |
| 3 Structure and productivity along a tree height |
| gradient in a |
| Kandelia obovata |
| mangrove |
| 2008 |
| forest in the Manko Wetland, Okinawa Island, |
| Japan. |
| 4 Temporal and spatial trends of litterfall in a |
| 2008 |
| Mangrove |
| Kandelia obovata |
| stands on |
| Okinawa Island, Japan. |
| 5 Simulation of the dynamics of a mangrove |
| 2008 |
| Kandelia obovata |
| stand on Okinawa Island, |
| Japan. |
| 6 The self-thinning process of a mangrove |
| 2009 |
| Kandelia obovata |
| stands. |
| 7 Crown foliage dynamics of mangrove |
| Kandelia |
| 2009 |
| obovata |
| in Manko Wetland, Okinawa Island, |
| Japan. Journal of Oceanography. |
| 8 Litterfall Dynamics in Mangrove Kandelia |
| 2010 |
| Obovata (S., L.) Yong Stands on Okinawa |
| Island, Japan, over four Years. |
| 9 Allometric Relationships for Estimating the |
| 2010 |
| Aboveground Mass and Leaf Area of |
| Mangrove |
| Bruguiera Gymnorrhiza |
| Trees in |
| Manko Wetland, Okinawa Island, Japan. |
| 10 Transition of mass distribution with the self |
| 2010 |
| thinning process of a crowded mangrove |
| Kandelia obovata |
| stands. |
| Publikasi |
| No Karya ilmiah |
| 1 Yearly Changes in Phytomass and crown shape of crowded |
| Kandelia |
| obovata |
| stands in Manko Wetland, Okinawa Island, Japan. |
| 2 Phenology of mangrove |
| Kandelia candel |
| in Manko Wetland, Okinawa |
| Island, Japan. |
| 3 Self-thinning and its concomitant changes in the size structures of a |
| mangrove |
| Kandelia obovata |
| stand in Manko Wetland, Okinawa Island |
| 4 Self-thinning and size structures of a mangrove |
| Kandelia obovata |
| stand in |
| Manko Wetland, Okinawa Island, Japan. |
| 5 Crown structure dynamics of |
| Kandelia obovata |
| stands in Manko Wetland, |
| Okinawa Island. |
| Pengabdian Masyarakat |
| 1 Penyuluhan tentang Arti Penting dan Teknik Budidaya mangrove |
| Pengalaman Mengikuti Kursus/Pelantikan/Konverensi |
| • |
| Tim Penyusun RESTRA/ROAD MAP PSL-KB-ESDMF Unhalu, Tanggal |
| 4 Oktober 2010, di Kendari. |
| • |
| Lokakarya: Ketatalaksanaan Terwujudnya Jurnal yang Memenuhi Standar |
| Mutu dan Tata Kelola Nasional Tahun 2010, Tanggal 6-8 Oktober 2010, di |
| Kendari. |
| • |
| Seminar dan Lokakarya Degradasi Lingkungan dan Pemanasan Global, |
| Tanggal 1-2 November 2010, di Kendari. |
| • |
| Wokshop Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan, Tanggal 10-12 |
| Oktober 2010, di Kendari. |
| • |
| Seminar dan Lokakarya Pengelolaan Kawasan Konservasi Suaka Alam |
| dan Suaka Margasatwa, Tanggal 3-4 Agustus 2010, di Kendari. |
| • |
| Tim Pemantau Independen (TPI) Ujian Nasional UN Tingkat Propinsi |
| Sulawesi Tenggara, Tanngal 29 Maret-1 April 2010, di Kendari. |
| • |
| Workshop For Cooperation Research Activity on Endangered Species For |
| , Tanggal 6 Mei 2010, di Kendari. |
| Conservation in Sulawesi Tenggara |
| • |
| Seminar on Biodiversity of Southeast Sulawesi, Tanggal 4 November |
| 2010, di Kendari. |
| • |
| Peserta the 2nd International Congress of Forest Change in a Changing |
| World, Desember 2008, di Thailand. |
| • |
| Piagam Penghargaan sebagai the Best PhD Students Graduation of the |
| University Ryukyus, Okinawa, Tanggal 11September, 2009, di Japan. |
| • |
| Penghargaan sebagai the Best Poster Presentation on the 2nd East Asian |
| Federation Ecological Societes (the 2nd EAFES) International Congress |
| on Global Change of Environmental, Tanggal 28 Maret 2007, di Japan. |
| • |
| Pelatihan Pengujian Toksisitas Ekstrak Tanaman Asli Indonesia, Tanggal |
| 29 April- 1 Mei 2004, di Makassar. |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
| |
| |
| |
| |
| |
| |
| |
| |
| |
| Gambar 1.3 Kondisi Fisik Obyek Wisata Alam Sungai Tamborasi |
| SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA |
| Berdasarkan Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dikeluarkan |
| oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat |
| Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2010, Pada |
| Hari Rabu, Tanggal Sembilan Belas Bulan Juli Tahun Dua Ribu Sepuluh, |
| Bertampat di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka, yang |
| bertanda tangan dibawah ini: |
| 1. Nama : Ashar Junianto |
| Jabatan : Ketua Kelompok PKM Pengabdian Masyarakat |
| Status : Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unhalu |
| Dalam hal ini bertindak dan atas nama Kelompok Program Kretivitas Mahasiswa |
| Bidang Pengabdian Pada Masyarakat, selanjutnya disebut |
| pihak yang |
| melakukan pengabdian. |
| 2. Nama : H. Rusdi |
| Jabatan : Pengelola Obyek Wisata Alam Tamborasi |
| Status : Masyarakat Desa Tamborasi |
| Dalam hal ini bertindak dan atas nama Kelompok Pengelola Obyek Wisata Desa |
| Tamborasi, selanjutnya disebut |
| pihak yang menerima pengabdian |
| Menyatakan telah mengadakan kesepakatan bersedia bekerja sama untuk |
| melakukan pengabdian pada masyarakat dengan judul |
| “Pelestarian Kawasan |
| Wisata Alam Sungai Tamborasi (Sungai Terpendek di Dunia) Melalui |
| Keterlibatan Pelajar Di Desa Tamborasi Kecamatan Wolo, Kabupaten |
| Kolaka, Sulawesi Tenggara” |
| untuk dimanfaatkan seluas-luasnya bagi |
| kepentingan masyarakat, pembangunan, ilmu pengetahuan dan kemaslahatan |
| bersama. |
| Pihak yang melakukan pengabdian Pihak yang menerima pengabdian |
| Ashar Junianto H. Rusdi |






Tidak ada komentar:
Posting Komentar