Selasa, 08 November 2011

analisis swot

Penyuluhan dan Pelestarian Obyek Wisata Alam Sungai Tamborasi Melalui Keterlibatan pelajar Di Desa Tamborasi Kec. Wolo Kab. Kolaka

OLEH :
Ashar Junianto
I1A1 10 050



MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
OKTOBER 2011






















Contoh analisis swot untuk penyuluhan di bidang pariwisata
Judul : Penyuluhan Tentang Pelestarian Obyek Wisata Alam Sungai Tamborasi Dengan Keterlibatan Pelajar Di Desa Tamborasi Kecamatan Wolo Kab. Kolaka
Analisis Pohon Masalah




  Masalah utama
1.      Kerusakan Lingkungan, Sarana dan prasarana obyek wisata alam sungai Tamborasi yang diakibatkan oleh ulah negatif masyarakat, pengunjung serta tidak adanya tindaklanjut dari pengelola  terhadap obyek Wisata.
v  Penyebab masalah
1.      Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan;
2.      Minimnya pengelolaan Obyek wisata alam oleh pengelola obyek wisata. Pemerintah, dinas pariwisata Serta instansi terkait masalah pariwisata;
3.      Kedisiplinan para pengunjung masih tergolong minim;
4.      Minimnya Konservasi lingkungan ;
5.      Kurangnya kesadaran pemerintah untuk melakukan tinjauan serta sosialisasi kepada pelajar dalam aktivasi pengelolaan obyek wisata yang terkait secara terpadu.
v  Pengelompokkan Penyebab  Masalah :
Dari berbagai penyebab masalah yang timbul, maka dapat dikelompokkan kedalam dua aspek penting yakni : 1). Masalah internal dan 2). Masalah Eksternal
1.    Masalah Internal :
lebih memfokuskan penyebab masalah terhadap orang yang tinggal disekitar obyek wisata alam tersebut baik yang bertindak sebagai masyarakat biasa maupun yang bertindak sebagai pengelola Obyek Wisata Alam Sungai Tamborasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan tingkah laku yang dilakukan antara lain :
a)      Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, prasarana dan prasarana yang ada.
b)      Minimnya pengelolaan Obyek wisata alam oleh pengelola obyek wisata.
2.    Masalah Eksternal :
Lebih memfokuskan penyebab masalah terhadap faktor luar. Misalnya pada pihak :  Pemerintah,  Dinas Pariwisata, dan pengunjung Pengunjung. Pembuktiaannya antara lain :
a)      Kedisiplinan para pengunjung masih tergolong minim
b)      Minimnya Konservasi lingkungan
c)      Kurangnya kesadaran pemerintah untuk melakukan tinjauan serta sosialisasi kepada pelajar dalam rangka peningkatan pengelolaan obyek wisata yang terkait secara terpadu.
v  Tingkatan Penyebab :
Setelah melihat dan menyaksikan berbagai penyebab masalah yang timbul, maka tingkatan penyebab masalah yang paling serius adalah pada masalah internalnya. Mengapa? Karena pada kondisi tersebut merupakan induk dari kerusakan lingkungan suatu obyek Wisata. Artinya jika masyarakat ataupun pihak pengelola melakukan tindakan negatif, maka akan menghasilkan sesuatu yang negatif pula dan begitupun sebaliknya. Sehingga kita bisa mengkategorikannya sebagai penyebab masalah “SERIUS atau PRIMER
v  Tujuan dan Luaran yang diharapan
·           tujuan :
a)         Meningkatkan kualitas obyek wisata sungai Tamborasi melalui penyediaan sarana dan prasarana umum serta penyuluhan tentang penanganan sampah disekitar lokasi permandian obyek wisata alam.
b)        Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama di sekitar obyek wisata alam sungai tamborasi.
·         Luaran yang diharapakan :
a)        Bagi pemerintah
-       Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai di lokasi pelestarian obyek wisata alam sungai Tamborasi di Desa Tamborasi Kec. Wolo
-       Pemerintah berkunjung ke lokasi obyek wisata alam yang dimaksud pada waktu luangnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan sekaligus menyurvei langsung apakah perkembangan obyek wisata berjalan dengan baik ataukah masih terjadi penyimpangan oleh pengelola.
b)       Bagi Masyarakat
-       Lahirnya konsep pemikiran yang positif dan etis bahwa kebersihan lingkungan adalah milik kita bersama dan perlu dilindungi agar tetap berkelanjutan di masa yang akan datang.
-       Melakukan kegiatan pembersihan dan Perbaikan sarana umum seperti MCK, saluran pembuangan, dan lain-lain
-       Saling mengingatkan tentang  kebersihan lingkungan
c)        Bagi Pelajar
-       Tercipta kebersamaan, Partisipatif, dan Kepedulian yang tinggi untuk tetap melindungi dan melestarikan lingkungan obyek wisata alam.
v  Prioritas Masalah Yang Paling Mendesak
Dari berbagai masalah yang timbul maka, masalah yang paling mendesak atau yang harus diprioritaskan adalah mengenai tingkah laku masyarakat dan pengelola yang kurang baik. Untuk itu kami melakukan pendekatan dengan metode penyuluhan dengan basis pendidikan. Hal ini dilakukan dengan tujuan penyadaran dan penerapan terhadap perlindungan dan pelestarian lingkungan obyek wisata terutama pada sarana dan prasarana umumunya.
v  Prioritas harapan
yang paling diharapkan agar kegiatan penyuluhan ini dianggap berhasil yakni :
“Tercipta lingkungan obyek wisata alam yang bersih, aman, dan tentram, dengan basis masyarakat, pegelola, pengunjung, pemerintah, dinas pariwisata dan lain-lain yang singkronisasi satu sama lain”. Artinya bekerjasama dengan baik dalam menangani obyek wisata.
v  Kemudahan dan realistis untuk dicapai
Dalam mencapai suatu target yang diinginkan maka, secara maksimal peran penyuluh terkait masalah perlindungan dan pelestarian lingkungan obyek wisata alam sungai tamborasi adalah melakukan penyuluhan atau sosialisasi terhadap komponen yang terkait dalam obyek wisata alam dengan basis kependidikan.


v  Penyusunan Pelaksanaan Kegiatan dengan basis 5W dan 1H
1.      Apa yang harus dilakukan agar kegiatan penyuluhan ini berjalan sesuai dengan harapan ?
2.      Dimana lokasi objek kajian masalah yang harus ditangani ?
3.      Kapan waktu yang baik dalam menyusun rencana kegiatan penyuluhan tersebut ?
4.      Siapa yang harus kita libatkan dalam kegiatan penyuluhan ini ?
5.      Mengapa kegiatan penyuluhan  ini harus dilakukan ?
6.      Bagaimana metode yang baik dalam menerapkan kegiatan penyuluhan tersebut ?














ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek, kegiatan atau suatu spekulasi bisnis.
Bagi Obyek Wisata Alam
FAKTOR INTERNAL


Kekuatan (Strengths)

·         Memiliki Keunikan Tersendiri dibandingkan dengan obyek wisata alam yang lain, khususnya di Kab. Kolaka.
·         Mampu menarik pengunjung dalam jumlah yang cukup besar
·         Sebagai alternatif yang baik di bidang rekreasi, pendidikan, dll.
·         Bersifat Naturalisme

Kelemahan (Weaknesses)

·         Saat ini kondisi dari lingkungan obyek wisata alam yang dimaksud sudah tidak seperti semula. Artinya lingkungannya banyak mengalami kerusakan
·         Sarana dan Prasarananya sudah tidak layak lagi digunakan
·         Untuk mendapatkan banyak pengunjung terjadi dihari-hari tertentu misalnya pada hari Raya Besar.
·         Tidak adanya warung penjualan di Lokasi Obyek Wisata Alam Sungai Tamborasi.

Peluang (Opportunities)

·         Mampu mendatangkan devisa bagi kota kolaka
·         Sebagai alternatif yang baik di bidang rekreasi, pendidikan, dll.
·         Akan dikenal lebih banyak kalangan masyarakat dari berbagai sudut daerah maupun skala nasional maupun internasional

Ancaman (Threats)

·         Jika tidak ada penanganan yang serius terhadap obyek wisata alam ini akan mendatangkan kerusakan lingkungan  dan kerusakan fasilitas yang berkepanjangan
·         Tidak adanya pengunjung yang datang kelokasi Obyek Wisata Alam Sungai Tamborasi
·         Ditutup Obyek Wisata Alam ini.



FAKTOR EKSTERNAL
Bagi Penyuluh
FAKTOR INTERNAL


Kekuatan (Strengths)

·           Kami mampu melakukan Kegiatan penyuluhan ini karena adanya keinginan yang kuat, kepedulian, serta modal yang cukup
·           Kami memiliki cukup waktu dalam menjalankan kegiatan penyuluhan ini
·           Pihak Universitas kami dan Pihak kepala desa setempat telah menyetujui kegiatan penyuluhan ini.

Kelemahan (Weaknesses)

·         Kami belum banyak pengalaman dalam menangani kasus penyuluhan terkait masalah pariwisata
·         Organisasi kami belum diketahui masyarakat, sehingga masih mengandung tanda tanya yang simpang siur
·         Kami belum bisa meyakinkan secara keseluruhan masyarakat dan para pelajar untuk turun berpartisipasi dalam membantu kegiatan penyuluhan ini.

Peluang (Opportunities)

·         Kami melakukan kegiatan promosi terkait penyuluhan tentang “Pelestarian Obyek Wisata Alam kepada Masyarakat setempat, Masyarakat pengunjung, serta pelajar.
·         Pemerintah akan menindaklanjuti Obyek Wisata Alam yang terkait dengan melakukan penambahan serta perbaikan sarana dan prasarana yang rusak.
·         Pengunjung akan lebih setuju, jika fasilitas pariwisata tersedia dengan baik

Ancaman (Threats)

·         Apakah laporan penyuluahan ini akan membuat Pihak Dinas Pariwisata merasa  terganggu atau tersinggung.
·         Apakah masyarakat nantinya hanya memandang kami d sebelah dengan mata. Artinya penanganan  obyek wisata alam dilakukan oleh mahasiswa.



FAKTOR EKSTERNAL
Catatan :  Panah Warna Kuning Menandakan Faktor Interna
                 Panah Warna Hijau Menandakan Faktor Eksternal
                                                                                                                                                                 










Tidak ada komentar:

Posting Komentar